Kawasan Wajib Senyum !
Tempat ini akan kujadikan pembuangan beban pikiran yang mengganggu, Jangan kaget kalau di sini akan banyak terdapat ketidakjelasan tulisan karena memang tidak dimaksudkan untuk menghasilkan blog yang berbobot.

10 April, 2009

Kampung Jati



Kampung Jati,,begitulah sebutan sebuah kampung yang dapat di katakan mejadi sebuah kampung di antara kec.Putussibau kota dan kec.Kedamin. Meski keberadan kampung jati ini sedikit terisolir, karena tidak ada saran transportasi darat yang menghubungkan langsung antara kampung jati dengan putussibau serta kampung jati dengan kec.kedamin dan harus di tempuh ,melalui jalan air. Letak Kampung jati dapat di katakan berada di sebuah pulau, pulau tersebut menghubungkan dua aliran sungai, yaitu sungai kapuas dan sungai sibau. Karena letak geografis yang demikian, untuk mencapai kampung jati harus di tempuh dengan melalui jalan air. Masyarakat sekitar biasa menggunakan speed board, tempel (alat transportasi lokal), perahu, rakit, dsb. Biasanya dalam sekali jalan baik jauh maupun dekat ongkos/tarif yang dikenakan pada setiap penunpang berkisar antara 3 ribu sampai dengan 5 ribu rupiah.Dalam kegiatan ekonomi, masyarakat sekitar kampung jati bermata pencaharian sebagian besar sebagai petani (bercocok tanam) dan nelayan. Selain itu, ada juga masyrakat kampung jati yang menjadi PNS (pegawai Negeri Sipil) dan sebagian besar masyarakat kampung jati memeluk agama islam.
Meskipun letaknya dapat di katakan berada di tengah kota, karena berada di dekat ibu kota kapuas hulu yaitu putussibau. Tetapi sarana dan prasarana di kampung ini masih sangat minim, sampai sekarang proses pengarjaan jembatan gantung antara kampung jati dan kedamin hulu masih terbengkalai.Pembangunan yang jembatan yang kira-kira mulai di bangun sekitar tahun 2005 sampai sekarang masih belum selesai. Banyak faktor yang mempengaruhi pembangunan jembatan tersebut, dari labilnya tanah sekitar pondasi jembatan yang mengakibatkan pondasi jembatan tersebut sering roboh akibat longsor. Selain itu, kontruksi yang tidak kuat menjadi faktor lain terbegkalainya pembangunan jembatan tersebut.Hal ini yang menyebabkan kampung jati sedikit tertinggal dari kapung-kampung lainya dan juga taraf hidup masyarakat sekitar yang masih kurang. Makanya sampai sekarang banyak penduduk sekitar yang memilih pindah dan hanya penduduk asli yang masih tetap tinggal di kampung jati . . . .






Tidak ada komentar:

Laman