Kawasan Wajib Senyum !
Tempat ini akan kujadikan pembuangan beban pikiran yang mengganggu, Jangan kaget kalau di sini akan banyak terdapat ketidakjelasan tulisan karena memang tidak dimaksudkan untuk menghasilkan blog yang berbobot.

17 Oktober, 2010

      Assalamualaikum . . 

Setelah berbulan-bulan membiarkan blog ini kosong..
akhirnya ane isi juga…

sebelomnya ane udah buat blog baru,
tah napa, males ngurusnya.. :”>(malu..)
terus malah ngurus notes di FB deh.. hahahaaaa,,
Semoga, Ane bisa sering dapet ilham..
biar pembaca bisa dapat “sesuatu”..
ntah hiburan, moga2 pengetahuan, entah “sampah”an..:p.. dsb…
hehehe..
Ne ane pajangin hasil jepretan moment2 manis ketika dikampung halaman,,, Cekidot !!



Pemotretan sesi ugay-ugay, lokasi desa melapi.

  

Buka bersama sekalian Reunian SMAN 1 Putussibau angkatan 08
Gaya Classic Djaman Soekarang.
Preman-preman insyaf.

Kerupuk Basah, makanan khas kapuas Hulu.


Yayan, dalam perjalanan menuju semangut.





Wisata air, desa tekalong. krg lbh 30 km dari kota Putussibau

Mungguk aduh (kata umai saya), antara desa mentebah dan semangut. Menyajikan panorama alam indah berupa bukit-bukit kecil yang letaknya berjejeran. 


Perjalanan menuju desa Tekalong.

ASEP ( Anak Seribu Pulau)

 Mancing ikan bawal dan jelawat di desa semangut.


Expresi sohib ane ketika berhasil strike ikan bawal !

Sintang-Putussibau





















15 Agustus, 2010

Demo Masyarakat Mendalam

Rabu, 14 Juli 2010. Ratusan masyrakat mendalam melakukan demo ke Kantor Pemerintan Kabupaten Kapuas Hulu, aksi dilakukan untuk menghentikan izin operasi PT. TORAS  dan menuntut kejelasan status PT .Toras kepada Bupati yang telah memberikan izin operasi. Menurut para demonstran, mereka menganggap PT.Toras telah melakukan adu domba terhadap sesame warga mendalam. Ketua adat telah melakukan kebijakan dengan mengenankan sanksi adat kepada PT.Toras dengan mengunci gerbang PT tersebut, tp para karyawan membuka paksa gerbang yg telah dikunci tersebut.
Hal tersebut yg memancing amarah warga mendalam, dengan menggunakan Tempel (alat transportasi air) mereka datang dan melanjutkan aksi dengan berjalan kaki menuju Kantor Bupati Kapuas hulu.. Suasana mulai panas ketika mereka dihadap oleh aparat polisi yang dibantu oleh petugas SATPOL PP, mereka mencoba masuk kedalam halaman Kantor Bupati dengan mendobrak pintu gerbang kantor. Sempat terjadi negosiasi antara para demonstran dengan para polisi yang mengajak untuk berunding dan menenangkan aksi masa, namun para demonstran tetap memaksa masuk dan merobos blokade polisi.
Di depan Kantor bupati para demonstran melakukan orasi-orasi dan meminta agar Bupati Kapuas Hulu datang untuk menemui mereka,  menjawab kejelasan status PT yg mereka anggap sudah merusak hutan di mendalam, selang beberapa lama Wakil Bupati datang dan menemui para demonstran, beliau mengatakan kalau Bupati sedang dalam Dinas keluar kota. wakil bupati berusaha menjelaskan dan menjawab tuntutan para demonstran.Wakil bupati mejelaskan sudah membahas wacana tersebut dalam rapat rutin, karena semuanya masih dalam proses dan harus mengikuti prosedur yang belaku, mendegar jawaban tersebut, para demonstran kurang puas dengan jawaban dari wakil Bupati dan menuntu agar Bupati yang harus menemui mereka, meraka melakuka pembakaran ban-ban bekas didepan halaman kantor, dan tetap berthan menunggu Bupati.
Setelah terjadi negosiasi , sore hari para demonstran  berangsur-angsur meninggalkan halaman bupati. Mereka mengatakan akan mengerahkan masa yang lebih besar dan lebih anarkis apabila tuntutan mereka tidak dpenuhi.

15 Juli, 2010

Ayahku Hebat !!!

Di ambil dari suatu tempat . . . .
Biasanya anak-anak yang jauh dari orang tuanya merasa kangen sekali dengan ibunya.

Lalu bagaimana dengan Ayah ?

Mungkin Ibu lebih sering menanyakan keadaan anaknya setiap hari.
Tapi taukah kamu jika Ayahmu yang mengingatkannya untuk menelfonmu ?
Mungkin Ibu lebih sering mengajakmu bercerita,
Tapi taukah kamu sepulangnya ia bekerja, dengan wajah lelah, ia selalu menanyakan kabarmu dari Ibumu.

Waktu kecil . . . . .

Ayah mengajari putra kecilnya bermain sepeda.
Setelah dia menganggap kamu bisa, ia melepaskan roda bantu di sepedamu.
Saat itu Ibu menutup mata karena takut anaknya terjatuh lalu terluka.
Tapi Ayah dengan yakin menatapmu mengayuh sepeda dengan pelan karena dia tahu putra kecilnya pasti bisa.
Saat kamu menangis meronta meminta mainan yang baru,
Ibu menatapmu iba,
tetapi Ayah mengatakan dengan tegas, "Kita beli nanti, tapi tidak sekarang."
Karena ia tidak ingin kamu manja dengan semua tuntunan yang selalu dipenuhi.

Ketika Kamu remaja . .

Kamu mulai menuntut untuk keluar malam.
Lalu ayah mulai bersikap lebih tegas ketika mengatakan "Tidak".
Itu untuk menjagamu karena kamu adalah sesuatu yang berharga.
Lalu kamu masuk ke kamar membanting pintu.
Tapi yang datang mengetok pintu dan membujukmu adalah Ibu.
Taukah kamu saat itu dia memejamkan matanya dan menahan diri,
karena dia sangat ingin mengikuti keinginanmu.
Tapi lagi-lagi... dia harus menjagamu.
Saat Ayah memaksamu untuk menjadi seorang prajurit,
ketahuilah dia hanya memikirkan masa depanmu nanti sebagai penerus dirinya.
Tapi dia tetap tersenyum saat pilihanmu adalah menjadi seorang guru.

Sampai saat Ayah harus melepasmu di bandara.
Bahkan badannya terlalu kaku untuk memelukmu.
Ia hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu.
Dia ingin menangis seperti Ibu yang menangis dan memelukmu erat.
Tapi dia hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya dan menepuk pundakmu.
berkata, "Jaga diri baik-baik",
Agar kamu kuat untuk pergi.

Saat kamu butuh uang untuk membiayai unag semester dan kehidupanmu,
orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.
Berusaha mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar mainan baru,
dan ia tau ia tidak bisa memberikan.
Dia sangat ingin mengatakan, "Iya nak, Nanti kita beli"
dan saat kata-kata yang keluar adalah "Tidak bisa " dari bibirnya.
Tahukah kamu, ia merasa gagal membuat anaknya tersenyum ?
Ayah terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak,
berkata, "sudah dibilang jangan minum air dingin !
Berbeda dengan Ibu yg memperhatikanmu dengan lembut.
Ketahuilah saat itu ia benar-benar khawatir dengan keadaanmu.
Dan di saatnya nanti kamu wisuda sebagai seorang sarjana,
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberikan tepuk tangan untukmu.
Dia tersenyum bangga dan puas melihat "Putra kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa dan telah menjadi seseorang".
Ayah adalah sosok yang terlalu terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat untuk menangis.
Harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu.
Ayah juga orang pertama yang selalu yakin bahwa "kamu bisa" dalam hal apapun....
Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang Ayah hingga tugasya selesai.

06 Juni, 2010

Kebakaran Pasar Pagi Putussibau

Berita duka disampaikan kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu umumnya dan masyarakat Putussibau khususnya. Pada hari senin,05 Juni 2010 pukul 02.00 dini hari telah terjadi musibah kebakaran yang terjadi di pasar pagi ( Jln.Jembtan Pelita Putussibau ), Penyebab kebakaran diperkirakan  hubungan arus pendek listrik yang terjadi di salah satu ruko. kebakaran hampir menghanguskan seluruh bangunan dan toko-toko di pasar pagi dan hampir seluruh bangunan rata dengan tanah. Kondisi pemukiman yang padat dan bangunan yang hampir keseluruhan terbuat dari kayu serta barang-barang yang dijual sebagian besar adalah pakaian dan perabotan rumah tangga yang terbuat dari plastik membuat api dengan dengan cepat merambat ke bangunan  dan ruko-ruko milik warga yang lain, hal ini membuat pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dan belum diketahui berapa  kerugian yang dialami akibat kebakaran tersebut.

Proses pemadaman berlangsung sangat sulit, kondisi pemukiman yang sangat padat dan bangunan yang keseluruhan terbuat dari kayu dan diperparah barang-barang yang dijual yaitu pakaian dan peralatan alat rumah tangga yang terbuat dari plastik membuat si jago merah dengan cepat menjalar kebangunan yang lain. Pemadam kebakaran dibantu warga sekitar berusaha untuk memadamkan api, perlu waktu berjam-jam untuk memadamkan aksi sijago merah.

Musibah kebakaran yang terjadi kali ini adalah yang kedua kalinya terjadi di pasar pagi dan merupakan kebakaran terbesar.Beginilah kondisi pasar pagi setelah kebakaran, hampir seluruh bangunan dan ruko-ruko milik warga rata dengan tanah, Tidak banyak yang bisa diselamatkan karena kebakaran terjadi ketika hampir seluruh warga sedang dalam keadaan tidur, tidak ad korban jiwa dalm musibah kebakaran ini.

30 April, 2010

Kabupaten Kapuas Hulu

Kabupaten Kapuas Hulu

Kabupaten Kapuas Hulu adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Kalimantan Barat Ibu kota kabupaten ini terletak di Putussibau. Memiliki luas wilayah 29.842 km², dan berpenduduk 186.318 jiwa (2002). Memiliki 23 kecamatan yang tersebar dari utara ke selatan, meliputi :
  1. Kec.Badau
  2. Kec.Batang Lupar
  3. Kec.Batu Datu
  4. Ke.Boyan Tanjung
  5. Kec.Bunut Hilir
  6. Kec.Bunut Hulu
  7. Kec.Embaloh Hilir
  8. Kec.Embaloh Hulu
  9. Kec.Embau
  10. Kec.Empanang
  11. Kec.Hulu Gurung
  12. Kec.Kalis
  13. Ke,Kedamin
  14. Kec.Manday
  15. Kec.Mentebah
  16. Kec.Puring Kencana
  17. Kec.Mentebah
  18. Kec.Putussibau
  19. Kec.Seberuang
  20. Kec.Selimbau
  21. Kec.Semitau
  22. Kec.Silat Hulu
  23. Kec.Silat hilir
  24. Kec.Suhaid

Perjalanan Singkat !

 
Bukit Tekalong,  deretan bukit-bukit yang membentang dari antara dua desa yaitu Desa Tekuda' dan Desa Tekalong ( 45 menit dari Kota Putussibau), menyimpan panorama yang masih arsi ciri khas hutan Kalimantan.




Deretan bukit-bukit yang membentang antara dua Desa yaitu desa Mentebah dan Desa Semangut (1 jam perjalanan dari Kota Putussibau),  sayang kondisi yang sedikit memprihatinkan karena terjadi penebangan hutan di kaki bukit akibat ladang berpindah oleh masyarakat sekitar.

30 Januari, 2010

Senja di Kotaku, " Putussibau "





(08/02/2009 ) photographer : C. Petra Dhrama Anderson
Senja di karangan Kampung Teluk Barak ketika musim kemarau, membuat sungai kapuas yang biasanya berarus deras dan sangat dalam ,menjadi sangat dangkal, air surut sampai ketengah sungai. Perpaduan yang alamiah antara matahari tenggelam dengan nelayan yang sedang menangkap ikan. Berharap bisa kembali kekampung halaman, kota kecil dengan sejuta kenangan indah didalamnya...




















Laman