Ilegal logging

Beginilah kondisi hutan di hulu sungai kapuas. Tepatnya berda di sekitar wilayah kabupaten Kapuas Hulu, Kab.Kapuas Hulu memang meiliki sumber daya alam berupa hutan yang sangat besar, bahkan di gadang-gadangkan oleh pemerintah pusat sebagai paru-paru dunia selain hutan di Irian Jaya. Namun, keberadaan hutan-hutan tersebut terancam, Pembalakan liar serta ladang berpindah yang di lakukan masyarakat sekitar masih sering di jumpai. Selain itu, hutan-hutan di kalimantan juga menjadi habitat asli dari flora serta fauna langka yang jarang bahkan tidak dapat di temukan di daerah lain. Seperti Orang hutan, Monyet pantat merah, burung engang yang jarang ditemukan, pohon belian, dan masih banyak lainnya.
Pembalakan liar solah-olah telah menjadi pekerjaan sehari-hari masyarakat di kab.Kapuas Hulu, itu disebabkan tarap hidup yang masih rendah, di sertai harg satu poko pohon yang telah di olah dapat di jual dengan sangat mahal, sebagian besar masyarakat sekitar menjual hasil kayu mereka ke Negara tetangga yaitu Malaysia. Lebih dari ribuan bahkan jutaan kubik kayu behasil di seludupkan ke Negara tersebut, karena kurangnya pengawasan dari pemerintah setempat.
Pembalakan liar tersebut bukan tidak menyebabkan dampak yang negatif bagi kehidupan, apabila pada musim penghujan sungai kapuas yang mengaliri 6 Kabupaten di Kalimantan Barat meluap dan tidak dapat menampung tingginya debit air. Itu di sebabkan oleh penggundulan hutan-hutan serta pembalakan liar di hulu sungai kapuas yang menjadi tempat terjadi peresapan air.

Sebaliknya, pada musim kemaraupun demikian, air sangat langka dan susah untuk di temukan. Hut an-hutan yang menjadi penyimpan cadangan air pada musim kemarau telah habis di babat. Selain itu, pendangkalan sungai kapuas juga mempengaruhi terjadinya banjir, itu di sebakan oleh masyrakat sekitar sungai kapuas yang membuang samapah sembarangan ke sungai. sSerta pemukiman liar penduduk di pesisir sungai kapuas.