04 April, 2009
Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (42)
Tanggal berdiri: 16 Agustus 1998
Inisiator: Idham Chalid
Pendiri: Idham Chalid, Syukron Ma'mun, Mahibuddin Waly, Usman Abidin, Muhammad Thohir, A Mudhor
Azas: Islam
Lambang Partai: Bintang sembilan dengan bola yang bertuliskan huruf Arab.
Ketua Umum: K.H. Yusuf Humaidi
Sekretaris Jenderal: Saiful Rizal
Alamat: Kantor DPP PPNUI, Jl. KH. Abdullah Syafi’i No.5 RT04/06 Kel. Bukit Duri, Kecamatan Tebet Jakarta Selatan, Telp: 021- 70006444
SEJARAH:
Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) adalah kelanjutan dari Partai Nahdlatul Ummah (PNU) yang berdiri 16 Agustus 1998. PNU didirikan oleh para ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang berseberangan dengan KH Abdurrahman Wahid, seperti KH Idham Chalid dan KH Syukron Ma'mun. Dalam Pemilu 1999, PNU berhasil meraup 5 kursi DPR. Walau demikian, jumlah persentase total mereka tak cukup untuk lolos dari electoral treshold.
Pada pemilu berikutnya, PNU berovolusi menjadi PPNUI. Namun keberuntungan kali ini menjauh dari PPNUI. Mereka tak meraih satupun kursi anggota DPR pada Pemilu 2004. Bukan itu saja, pada pemilu 2009 pun meraka nyaris gagal ikut, kalau saja Mahkamah Konstitusi (MK) tidak mengabulkan gugatan mereka atas hasil verifikasi KPU.
VISI & MISI
Visi
Terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil dan makmur, sejahtera, berperadaban, demokratis, berkeadilan, maju, dan mandiri dibawah naungan ridla dan maghfirah Allah SWT.
Misi
Membangun masyarakat dan bangsa Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, menjunjung tinggi akhlak yang mulia, berkepribadian tinggi, cerdas, maju, mandiri, adil, makmur dan demokratis serta turut menciptakan perdamaian dunia berdasarkan nilai-nilai Islam menurut mabda’ Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
PENCAPAIAN DALAM PEMILU SEBELUMNYA:
1999 : 658,069 atau 0.6% suara (3 kursi di DPR) - dengan nama PNU
2004 : 890.980 atau 0,79% suara (0 kursi di DPR)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar