04 April, 2009
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (7)
Tanggal berdiri : 15 Desember 1998
Inisiator : Edi Sudrajat
Tokoh pendiri : Edi Sudrajat, Hayono Isman
Azas : Pancasila
Lambang partai : Burung Garuda beserta padi dan kapas dalam perisai berwarna merah putih.
Ketua Umum : Meutia Hatta
Sekretaris Jenderal : Samuel Samson
Alamat : Kantor DPP PKPI, Jl. Cilandak Raya KKO No. 32 Jakarta Selatan 12560 Telp: (021) 7807653 / 7807656 Fax: (021) 7807653 / 7807657
SEJARAH
Berdirinya PKP merupakan buntut perselisihan intern Golkar sejak Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar 1998. Selain itu, alasan kubu Jenderal (Purn) Edi Sudradjat untuk mendirikan partai sendiri karena menganggap Golkar pimpinan Ir Akbar Tandjung kurang aspiratif dan kurang reformis. Pasalnya, Golkar tidak konsisten dalam mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 karena bersedia mencabut Ketetapan (Tap) No IV/MPR/1983 tentang Referendum yang berfungsi mengamankan dasar negara tersebut.
Dalam perjalanannya mengikuti Pemilu 1999, partai ini ternyata tak lolos electoral treshold (ET) sebanyak 2% suara. Akibatnya, namanya harus diubah dengan ditambahi kata Indonesia agar bisa menjadi peserta Pemilu 2004. Saat ini, posisi ketua umum ditempati Meutia Hatta, putri sulung dari proklamator RI, Muhammad Hatta.
VISI & MISI
Membangun kehidupan rakyat, masyarakat, bangsa dan negara yang berkeadilan dan bersatu dalam suatu kesatuan makna dan napas perjuangan dengan menjunjung tinggi supremasi hukum.
PENCAPAIAN PADA PEMILU SEBELUMNYA :
1999 = 1.065.686 suara atau 1,0% (6 kursi di DPR) - bernama PKP
2004 = 1.228.497 suara atau 1.09% (0 kursi di DPR)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar