Kawasan Wajib Senyum !
Tempat ini akan kujadikan pembuangan beban pikiran yang mengganggu, Jangan kaget kalau di sini akan banyak terdapat ketidakjelasan tulisan karena memang tidak dimaksudkan untuk menghasilkan blog yang berbobot.

04 April, 2009

Partai Demokrasi Kebangsaan (20)






Tanggal berdiri : 23 Juli 2002 (PPDK), 28 Oktober 2007 (PDK)
Inisiator : Ryaas Rasyid
Tokoh pendiri : Ryaas Rasyid, Andi Mallarangeng
Azas : Pancasila
Lambang partai : Untaian rantai emas (warna kuning) yang bulat bersambung sebanyak 17 buah diatas lingkaran berwarna hijau tua. Ditengah lingkaran lambang tercetak gambar padi yang melengkung mengikuti garis bagian dalam lingkaran lambang disebelah kiri dan gambar kapas melengkung mengikuti garis bagian dalam lingkaran lambang yang ditengahnya terdapat bintang segi lima berwarna merah. Lambang PDK tercetak di atas lembaran berwarna putih.
Ketua Umum : Ryaas Rasyid
Sekretaris Jenderal : Rapiuddin Hanarung
Alamat : Kantor DPP PDK, Jl. Pejaten Barat No.30. Jakarta 12510. Telp/Fax : 021-7804654

SEJARAH
Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dilahirkan sebagai Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PPDK). Pembesutnya adalah dua pengamat politik, Prof.Dr Ryaas Rasyid dan Dr Andi Mallarangeng yang juga eks anggota KPU. PPDK dilahirkan 23 Juli 2002.

Pilihan PPDK mendukung pencapresan Wiranto pada Pemilu 2004, membuat 2 sekawan itu buyar. Andi yang tak setuju pilihan partai, memutuskan berhenti dan belakangan memilih mengikuti Partai Demokrat, partainya SBY yang mengajaknya sebagai juru bicara kepresidenan.

PPDK sendiri akhirnya bersalin nama. Kata Persatuan dihapus sehingga cukup disingkat PDK. Pergantian dilakukan 28 Oktober 2007. Dalam Pemilu 2004, partai ini mampu merebut 4 kursi DPR.

VISI & MISI
Visi
Menghadirkan pemerintahan yang baik, bangun negara Indonesia seutuhnya demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, serta keadilan bagi setiap rakyat Indonesia.

Misi
1. Mewujudkan organisasi pemerintahan yang ramping, administrasi yang efisien dan pola rekrutmen pejabat negara/ pemerintahan yang berbasis kompetensi.
2. Menanamkan prinsip manajemen pemerintahan dan pembangunan yang transparan, akuntabel, taat hukum dan partisipatif.
3. Mempromosikan prioritas kebijakan publik yang memihak pada kepentingan rakyat banyak sehingga mempercepat kesejahteraan rakyat dan terbangunnya peradaban bangsa yang bercirikan ketertiban umum, kreatifitas (seni budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi) serta kepribadian yang santun, ramah, dan sekaligus patriotik.
4. Melakukan reformasi sektor pendidikan secara komprehensif dan fokus pada peningkatan kualitas dan perluasan kesempatan pendidikan yang akan semakin memperkuat semangat kebangsaan Indonesia.
5. Mewujudkan konsep lingkungan hidup yang bersih sebagai titik tolak dan upaya pencegahan bencana alam dan acuan utama pembangunan sektor kesehatan masyarakat.
6. Menyediakan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pertukangan dan pariwisata sebagai prioritas pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pokok nasional dan perluasan kesempatan kerja.
7. Menjaga martabat bangsa dan negara dalam pergaulan internasional, menolak domisasi negara lain dalam bidang politik, ekonomi dan sosial budaya.

PENCAPAIAN PADA PEMILU SEBELUMNYA :
2004 = 1.310.207 suara atau 1,09% (4 kursi di DPR) - masih bernama PPDK

Tidak ada komentar:

Laman