Kawasan Wajib Senyum !
Tempat ini akan kujadikan pembuangan beban pikiran yang mengganggu, Jangan kaget kalau di sini akan banyak terdapat ketidakjelasan tulisan karena memang tidak dimaksudkan untuk menghasilkan blog yang berbobot.

04 April, 2009

Partai Kedaulatan (11)






Tanggal berdiri : 4 Oktober 2006
Inisiator : Ibrahim Basrah
Tokoh pendiri : Ibrahim Basrah
Azas : Pancasila
Lambang partai : Gambar sebuah bintang yang dilingkari padi dan kapas, berlatar segitiga biru dan warna merah putih di belakangnya.
Ketua Umum : Ibrahim Basrah
Sekretaris Jenderal : Shirato Syafei
Alamat : Jalan Letjen. Soeprapto Nomor 86 Jakarta Pusat 10540. Telp. (021) 4211819 / 4224884, Fax. (021) 4226226

SEJARAH
Ibrahim Basrah adalah sosok politikus yang berpengalaman. Di awal reformasi, ia berhasil masuk menjadi anggota DPRD Maluku Utara dari PPP. Menjelang Pemilu 2004, Basrah menjadi tokoh yang mempelopori keberadaan Partai Demokrat di Maluku Utara. Dan menghadapi Pemilu 2009 ini, Basrah sudah mendirikan partainya sendiri; Partai Kedaulatan (PK).

PK didirikan 4 Oktober 2006. Menurut Basrah, pendirian PK ditujukan untuk mewujudkan negara dan rakyat Indonesia yang berdaulat, berwawasan religius dan nasional, kuat, aman, adil, makmur sejahtera, serta eksistensi negara yang setara dalam dunia internasional. Tak heran, slogan yang diusungnya pun tegas, “Saatnya Rakyat yang Berdaulat.”

VISI & MISI
1. Terciptanya sumberdaya manusia Indonesia yang religius dari beraneka ragam agama, suku, adat istiadat serta budaya yang merupakan ciri kemajemukkan dan mengandung kesamaan mendasar yang tercermin dalam perilaku hidup menjadi ciri khas adanya dunia yang sarat dengan falsafah, makna, dan norma yang tidak ada pada bangsa lain di dunia.
2. Membangkitkan dan memfungsikan nilai strategis kekuatan masyarakat religius dalam pola masyarakat madani yang demokratis guna mengusung bangsa dan Negara Republik Indonesia terlepas dari krisis multidimensi menuju kejayaan Nusantara serta berperan aktif sebagai salah satu kekuatan penyeimbang dunia dalam kehidupan tatanan dunia baru yang berkeadilan sosial berdasarkan potensi geografis, geostrategis, geoetnis, geopolitis, geoekonomi yang dimiliki.
3. Penerapan "high and advance technology" dengan melakukan kerjsa sama strategis bersifat multilateral antarnegara dalam kelompok ekonomi dan mengembangkan serta menerapkan bio-teknologi dalam bidang pertanian, perkebunan, kelautan untuk memosisikan Republik Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.

PENCAPAIAN PADA PEMILU SEBELUMNYA : -

Tidak ada komentar:

Laman